Minggu, 08 Mei 2022

Puisi 2 : Semua Tentangnya

 

SEMUA TENTANGNYA

Izatul Laela, S.Si

SMPN 2 Wonorejo

 

Kerlap kerlip bintang di langit

Tak mampu mengalihkan rasa ini

Sinar bulan nan benderang

Tak mampu singkirkan rasa ini

 

Semua tentangnya

Desir angin kian membawa sejuta asa

Berharap kan bersua

Meski lewat mimpi saja

 

Semua tentangnya

Bahkan hanya orang-orang pilihan yang dapat bersua dengannya

Meski hanya lewat mimpi

Akankah daku bagian dari itu?

 

Semua tentangnya

Rambut yang hitam tidak lurus dan tak jua keriting

Terurai hingga ke daun telinga

Jika rambut itu panjang nampak indah tergerai dari bagian tengah kepala hingga ke pundak

Kala tak panjang, ia hanya menggantung di antara pundak dan kepala

 

Semua tentangnya

Jidat yang lebar

Bulu-bulu alis yang lembut,

Oo..alangkah indahnya…

Antara alis yang satu dengan yang lainnya tidak menyambung

Di antara keduanya ada garis urat.

 

 

Semua tentangnya..

Mata hitam nan indah

Bulu mata yang panjang..

Sungguh mempesona

 

Semua tentangnya..

Hidung yang lurus

Tak besar…tak jua berlekuk

Masya Allah…anugerah yang sempurna..

 

Semua tentangnya..

Mulut yang tidak begitu kecil

Gigi yang tertata rapi dan bersih

Karena sering digosok dengan siwak...

Rasanya mabuk kepayang ketika melihatnya tersenyum

Tampaklah gigi-giginya laksana butiran-butiran mutiara..

 

Semua tentangnya..

Jenggot yang hitam.. tebal.. dan panjang serta melingkar..

Sungguh..sangat pas dengan  badan yang berisi..

Tidak kurus..tidak gemuk..

Perut tidak membuncit..

Dada yang rata dengan perutnya.

Dada dan punggung yang bidang,

Di bagian sudut-sudutnya terlihat agak menonjol  yang memberi kesan kuat, keras, dan simetris

 

Semua tentangnya..

Saat bagian dada dan perutnya tersingkap

Terlihat kulit yang berwarna putih mengkilap..

Hoo..hooo…Ada sedikit bulu-bulu lembut di dada bagian atasnya dan perutnya..

Ada pula di bagian dua pundaknya tumbuh bulu-bulu dan ada sedikit bulu lembut yang tumbuh tegak lurus serta menyambung dari bagian atas dadanya hingga ke pusarnya.

 

Semua tentangnya..

Bahkan ketika Ukasyah meminta qishash atas apa yang pernah dilakukannya dulu..

Saat cambuk diberikan..

Ukasyah memintanya untuk melepas bajunya

Tiba-tiba, 'Ukasyah melepaskan cambuk itu dan segera memeluknya..

Mencium tubuhnya..

"Aku ingin memeluk engkau, Rasulullah, sehingga kulitku menyentuh kulitmu.

Sungguh sebuah kemuliaan bagiku bila bisa melakukannya,"

'Ukasyah tergugu sambil berderai air mata.

Para sahabat yang tadinya gelisah..

Ikut dalam keharuan.

Mereka memahami maksud 'Ukasyah yang semata-mata ingin memeluk erat sang insan yang paling mulia itu.

Semua tentangnya..

Manusia mulia sepanjang zaman..

Akankah aku bisa bertemu dengannya meski lewat mimpi..?

Tunggu aku..

Tunggu kami..

Untuk bersama-sama menjadi penghuni syurga yang dijanjikanNya bagi orang-orang yang menghidupkan Sunnahnya..

Bagi orang yang yang mendapatkan syafaatnya.

Allahumma Shalli ‘Alaa Sayyidina Muhammad

 

Izatul Laela, S.Si

Lawang, 27 Februari 2022

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar