Selasa, 13 Desember 2022

MENGUAK KEDEKATAN MAROKO DAN INDONESIA


 MENGUAK KEDEKATAN MAROKO DAN INDONESIA

Izatul Laela, S.Si

Pendidik di SMPN 2 Wonorejo

 

Sejarah baru piala dunia, Maroko menjadi negara Afrika pertama yang lolos pada babak semi final. Bahkan tim Afrika rasa Timur Tengah itu benar-benar menyihir fanatisme baru sepak bola dunia. Semua mata tertuju padanya. Maroko menyihir dunia.

Pasukan Walid Regragui telah menginspirasi dunia karena membuat keajaiban besar selama piala dunia Qatar 2022. Perjalanan inspiratif Maroko hingga di titik ini juga bukan semata karena keberuntungan. Walid pun secara tegas mengatakan bahwa kemenangan ini bukan semata keberuntungan Maroko melainkan kerja keras pasukannya.

Para lawan yang mereka atasi adalah tim-tim kelas kakap dari mulai fase grup hingga knock out. Maroko menyingkirkan Spanyol di babak 16 besar piala dunia 2022 melalui drama adu penalti dengan skor 3-0. Maroko juga memulangkan Portugal dan membuat nangis mega bintang sepak bola Christiano Ronaldo dengan skor 1-0 dan lolos semi final.

Di fase grup, Maroko bermain imbang 0-0 lawan Kroasia, menang 2-0 lawan Belgia dan menhajar Kanada dengan skor 2-1. Maroko baru kebobolan satu gol sepanjang piala dunia 2022. Itu pun gol bunuh diri.

Sebagai bagian dari benua Afrika, Maroko merupakan negara yang mayoritas penduduknya memeluk agama Islam. MAroko sendiri berada di wilayah Afrika utara. Ibukota MAroko adalah Rabat. NAmun kota terbesar di MAroko adalah Casablanca.

Jika Anda menyadari bahwa di Jakarta ada jalan Casablanca, itu merupakan bukti erat hubungan baik antara MAroko dengan Indonesia sejak tahun 1960-an. Di Maroko sendiri terdapat jalan yang diberi nama presiden RI yang pertama yaitu Soekarno. Ini dapat dilihat di jalan yang diberi nama Jalan Sukarno atau Rue Sukarno di kota Rabat.

Kisah kedekatan antara Indonesia dengan Maroko itu merupakan jejak keakraban sang raja Maroko yang bernama Mohammed V dengan Presiden Soekarno pada tahun 1960. Atas jasa Indonesia yang diwakili oleh Soekarno kala itu, Raja Mohammed V membuat satu nama jalan khusus untuk Soekarno yaitu Sharia Al Rais Ahmad Sukarno dan sekarang bernama Rue Sukarno. Sebagai gantinya Soekarno juga memberikan satu nama jalan di Jakarta yang terinspirasi dari Maroko yaitu Casablanca. Raja Mohammed V juga memberikan hadiah lain untuk Soekarno yaitu pembebasan visa bagi warga negara Indonesia yang berkunjung ke Maroko. WNI dapat berkunjung ke Maroko tanpa visa selama periode waktu 3 bulan.

Lantas jika kita mengenal walisongo di Indonesia yaitu Maulana Malik Ibrahim atau Sunan Giri. Beliau berasal dari Maroko atau Maghribi yang merupakan pelopor dakwah Islam di Nusantara. Maroko adalah negara Afrika Utara yang terletak di ujung barat laut Afrika di ujung benua Eropa. Selat Gibraltar memisahkan Spanyol dari Maroko dengan rentang air sekitar 13 km atau 8,1 mil. Maroko berbatasan dengan Samudra Atlantik Utara di barat dan Laut Mediterania barat di utara. Ekonomi Maroko dianggap sebagai ekonomi yang relatif  liberal yang diatur oleh hukum penawaran dan permintaan. Maroko juga dianggap sebagai ekonomi yang paling kompetitif pertama di Afrika Utara dalam Laporan Daya Saing Afrika 2014-2015. Maroko merupakan negara pegunungan, terletak di wilayah pegunungan Afrika Utara bagian barat yang berada di seberang selat Gibraltar dan dekat dengan Spanyol. Mayoritas warga Maroko didominasi oleh orang-orang Arab keturunan Spanyol. Mereka melarikan diri dari Reconquista akibat penaklukan kembali semenanjung Iberia oleh kristen pada abad ke-15. Karena itu tak heran bila agama Islam menjadi agama yang banyak dianut oleh masyarakat Maroko. Bahkan Islam telah menjadi agama resmi di negara ini.

Dikutip dari state.gov pemerintah Amerika Serikat memeperkiran total populasi Maroko sebesar 36,4 juta jiwa pada pertengahan tahun 2021. Lebih dari 99% adalah muslim sunni dan kurang dari 0,1% merupakan muslim syi’ah. Kemudian kurang dari 1% memeluk agama Kristen, Yahudi dan Baha’I. Hingga akhirnya pencapaian Maroko di Piala Dunia Qatar 2022 ini dipandang sebagai simbol perjuangan kaum muslim.

Legenda Jerman Mesut Ozil selepas lolosnya Maroko ke semi final sampai mencuit : “Bangga. Tim yang hebat. Pencapaian yang luar biasa untuk negara Afrika dan muslim di seluruh dunia.” (Dari berbagai sumber)

 

Minggu, 11 Desember 2022

FAKTA LAIN DARI SEJARAH BANGSA INDONESIA


 FAKTA LAIN DARI SEJARAH BANGSA INDONESIA

Izatul Laela, S.Si

Pendidik di SMPN 2 Wonorejo

 

Menurut Anda negara manakah yang unggul di muka bumi ini? Amerika? Rusia? Jerman? Inggris? Perancis? Atau Cina? Ternyata semuanya bukan.

 

Seorang ahli DNA dari Universitas Oxford, Stephen Oppenheimer pada acara bedah bukunya yang berjudul Eden In The East mengatakan bahwa induk peradaban manusia modern bukan berasal dari Mesir, bukan Mediterania, dan bukan pula dari Mesopotamia. Bukan pula dari Barat apalagi Cina. Tetapi peradaban manusia modern justru dari Indonesia.

Bangsa Indonesia merupakan pewaris tunggal dari kejayaan bangsa-bangsa besar di masa lalu. Pandangan yang sama juga disampaikan oleh Prof. Arysio Santos dari Brasil. Dalam buku Atlantis The Lost  Continent Finally Found menyatakan bahwa titik atlantis itu ada di Sundaland.

Jadi kita tidak pantas bersikap kerdil dengan memelihara syndrom inferior akut alias rasa minder terhadap bangsa luar. Mengapa? Karena nenek moyang kita adalah bangsa yang unggul, merupakan nenek moyang bangsa-bangsa lain.

Lantas mengapa ada sejarawan menyebut bahwa nenek moyang kita itu bodoh, tidak beradab, penyembah berhala. Semua itu tidak lain adalah karena faktor penjajahan atau kolonisasi. Yaitu adanya pembodohan, pengaburan dan pembelokan sejarah oleh penjajah.

Menurut Juri Lina dalam buku Architect of Deception Secret of Free Mansory ada 3 cara dalam melemahkan suatu negeri yaitu : 1) kaburkan sejarahnya, 2) hancurkan bukti-bukti sejarah bangsa itu hingga tidak bisa lagi diteliti dan dibuktikan kebenarannya, 3) putuskan hubungan mereka dengan para leluhur dengan mengatakan bahwa leluhur itu bodoh dan primitif.

Perlu diketahui bahwa sejarah nusantara ini dibuat kaum penjajah seolah hanya dimulai dari era kemerdekaan atau raja-raja nusantara dulu versi penjajah.

Faktanya, ribuan tahun yang lalu nusantara terbagi dalam 3 era yaitu

1. Era Wangsa Keling

Wangsa artinya bangsa dan keling artinya kuat. Jadi maksudnya adalah bangsa yang kuat. Konon di era ini bangsa kita berekspansi sampai ke Kamboja, Vietnam atau Indochina, Thailand, Burma, Srilangka, India hingga Madagaskar.

Raja yang terkenal saat itu yaitu Syailendra. Tulisan yang dipakai adalah huruf palawa dimana model hurufnya menyerupai huruf Mesir kuno dan Israel. Pusat pemerintahan berada di sekitar Jogja sampai wilayah Dieng. Maka ketika Israel mengklaim masih keturunan Moria maksudnya adalah gunung Muria di Dieng. Dieng artinya penguasa. Kemudian bergeser menjadi dah nyang atau dayang yang artinya juga penguasa.

Setelah wangsa keling menghilang ditengarai munculnya situs Dieng maupun candi Borobudur. Habisnya era wangsa keling ditandai dengan bangunan Baqa’ atau Baqi’ yang artinya kuburan atau berakhir. Ini ditandai dengan berdirinya candi Boko atau Bako’.

 

2. Era Medang Kamulyan

Medang artinya kemajuan, kamulyan artinya kemulyaan atau kejayaan. Ini berarti bahwa Medang Kamulyan merupakan zaman kemajuan terutama dalam bidang keagamaan. Agama lebih dititikberatkan dalam sistem pendidikan terpadu mulai lingkup kecil hingga besar.

Raja yang terkenal saat itu adalah Ratu Boko. Di era itu merupakan cikal bakal munculnya huruf Sansekerta yang dikenalkan oleh Aji Saka. Aji artinya sesuatu yang dihormati, saka artinya penyangga/cagak/tiang. Tiang jika bergeser ke bahasa China menjadi tian atau Tuhan. Jadi Aji Saka artinya sesuatu yang dihormati karena Tuhannya. Atau segala sesuatu yang mengacu pada Tuhan yang sangat dihormati. Kemudian huruf-huruf tadi akhirnya menjadi bahasa Sansekerta.

Jadi Sansekerta itu asli berasal dari bumi Nusantara atau Indonesia. Bukan dari India. Mengapa? Karena di India tidak ada kata sang. Kata sang justru lebih dekat ke China. Contohnya Chiang Kai Sek dibaca Sang.Jadi sang itu bahasa asli Indonesia yakni bahasa Saka. Huruf yang dipakai di era Ratu Boko adalah Sansekerta. Kerta artinya empat. Sang artinya wangsa atau bangsa. Jadi Sansekerta itu 4 bangsa yang meliputi :

1. Bangsa Chin, yang meliputi China, Vietnam, Laos dan Kamboja

2. Bangsa Thai, meliputi Thailand dan Burma

3. Bangsa Afrika, meliputi Madagaskar, Srilangka, India hingga Mesir

4. Bani Jawa, meliputi suku Jawa, Sumatra, Papua, kep. Polinesia dan Hawai

Hingga kini Sansekerta kuat pengaruhnya di India dan Srilangka. Dari keempat bangsa tersebut, penguasa yang terkenal yaitu ratu Boko. Jika keempat unsur bangsa itu disatukan maka timbul istilah nuswantoro atau nusantara. Nusa artinya pulau, antara artinya jarak. Maka makna nusantara adalah bangsa yang hidup di pulau-pulau yang tersebar dari kepulauan Polinesia di ujung timur hingga wilayah Madagaskar atau Afrika.

 

3. Era Kahuripan

Kahuripan artinya kehidupan. Raja yang terkenal adalah Hayam Wuruk atau Brawijaya III yang terkenal dengan sebutan  Jumadil Kubro. Dimakamkan di Troloyo, Trowulan, Mojokerto. Jumadil maksudnya adalah Jum’at atau Jum’ah yang artinya berkumpul atau bersatu, kubro artinya besar. Jadi Jumadil kubro maknanya adalah berkumpulnya sesuatu yang besar atau dalam istilah sansekerta disebut sumpah palapa. Melalui sumpah Palapa Hayam Wuruk berhasrat membangun nusantara yang dulu pernah gemilang di era medang kamulyan. Ia ingin menyatukan nusantara yang tercerai berai menjadi beberapa kerajaan atau wilayah kecil-kecil. Dan patih yang melegenda adalah patih Gajah Mada.

Hal yang tidak tercatat atau dihilangkan oleh sejarah modern adalah guratan atau ukiran pada batu sumpah Palapa yaitu berlafadzkan Laa ilaaha illaLLah, Tiada Tuhan kecuali Allah.

Itulah catatan yang hilang dari sejarah leluhur kita yang menurut Arysio Santos leluhur kita merupakan nenek moyang bangsa-bangsa. Wallahu a’lam. (Diolah dari berbagai sumber)