Mulai dari Diri - Penetapan Tujuan, Refleksi dan Umpan Balik
Saya memilih menjadi Pengajar Praktik di Program Guru Penggerak karena
- ingin menjadi orang yang bermanfaat bagi orang lain sebagaimana hadits Rasulullah SAW bahwa sebaik-baik manusia adalah yang bermanfaat untuk orang lain,
- ingin berbagi praktik baik pembelajaran. Bahwa pembelajaran hendaknya berpusat pada murid
-ingin mendampingi dan membersamai CGP selama menjalani pendidikan dalam Program Guru Penggerak. Durasi waktu yang tidak sebentar tentu membutuhkan semangat dan motivasi yang luar biasa agar para CGP dapat mencapai tujuannya,
-menggali potensi CGP sehingga dapat bertransformasi menjadi pemimpin pembelajaran
- berkolaborasi dengan CGP membangun kesepahaman untuk peningkatan kualitas pembelajaran
Sebagai Pengajar Praktik, yang ingin saya capai dalam program Pendidikan Guru Penggerak adalah membantu CGP mencapai kompetensi dan keterampilan, memberikan pengalaman belajar yang berkualitas, menciptakan suasana belajar yang menyenangkan serta meningkatkan kemampuan murid.
Program Pendidikan Guru Penggerak sudah selaras dengan visi saya. Visi saya yaitu terwujudnya siswa yang religius, mandiri, kreatif dan berbudaya lingkungan. Hal itu sejalan dengan program Guru Penggerak yang diharapkan dapat memberikan kontribusi positif dalam meningkatkan mutu pendidikan, merangsang inovasi dalam pembelajaran, dan memotivasi rekan-rekan guru serta siswa.
Hal tersebut menjadi motivasi saya untuk menumbuhkan serta meningkatkan sumber daya pendidikan di Indonesia ini. Selain itu, disini juga saya melihat terdapat peluang untuk berkontribusi pada peningkatan kualitas pendidikan dan perkembangan pribadi siswa.
Program Guru Penggerak memberikan dukungan yang kuat untuk peningkatan profesional guru, yang sejalan dengan visi saya untuk menciptakan guru yang kompeten dan terus menerus meningkatkan kemampuan mereka.
Selain itu, program Guru Penggerak juga menekankan pentingnya mendekatkan pendidikan dengan masyarakat, terutama dengan melibatkan orang tua dan komunitas dalam proses pembelajaran.
Saat saya menuliskan refleksi secara mandiri di hari ke 2 s/d hari ke 4, saya merasa semakin yakin bahwa pilihan saya untuk menjadi Pengajar Praktik adalah tepat.
Dengan melakukan refleksi saya semakin memahami peta kekuatan serta tantangan yang akan saya hadapi nantinya.
Saya juga merasa lebih siap untuk berkontribusi secara positif dalam mendukung pengembangan serta kompetensi para Calon Guru Penggerak.
Melalui refleksi saya menemukan bahwa betapa pentingnya membangun komunikasi aktif serta kolaborasi demi tercapainya suatu tujuan.
Dengan melakukan refleksi saya memperoleh banyak pelajaran berharga dari apa yang disampaikan oleh teman-teman sesama calon Pengajar Praktik saat melakukan elaborasi pemahaman bersama dengan instruktur.
Saya juga semakin percaya diri dan siap mendampingi CGP.
Saya merasa bersemangat untuk membersamai CGP mengembangkan diri, meningkatkan kompetensi, mengimplementaasikan materi dalam program Pendidikan Guru Penggerak.
Selain itu saya juga merasa tertantang bilamana nanti saat pendampingan ada permasalahan yang dihadapi oleh CGP. Bagi saya permasalahan adalah suatu tantangan bukan hambatan atau halangan.
Saya semakin yakin dan percaya diri bahwa saya insya Allah mampu melaksanakan tugas menjadi Pengajar Praktik ini dengan sebaik-baiknya.
Refleksi yang sudah saya tulis muncul dari kebermaknaan terhadap hasil pembelajaran. Mengapa? Karena dalam proses itu menjadikan saya menggali kembali pemahaman yang lebih dalam tentang materi yang pernah saya pelajari.
Dengan melakukan refleksi saya dapat mengetahui sejauh mana pemahaman saya terhadap konsep-konsep yang sudah saya pelajari, melihat potensi yang saya miliki. Dari refleksi saya akhirnya mengetahui apa saja yang perlu ditiingkatkan terkait pemahaman, serta merenungkan pengalaman belajar secara keseluruhan.
Dengan menghubungkan pengalaman belajar saya baik itu secara sosial emosional, pemikiran, dan pengalaman pribadi, saya dapat memperoleh wawasan yang lebih banyak tentang bagaimana pembelajaran tersebut memengaruhi saya secara pribadi.
Selain itu, refleksi juga memungkinkan saya untuk mengevaluasi strategi pembelajaran yang saya gunakan dan memikirkan cara-cara untuk meningkatkan efektivitas belajar saya di masa mendatang.
Refleksi bukan hanya membantu saya untuk memahami materi secara lebih baik, tetapi juga membantu saya untuk menjadi pembelajar yang lebih efektif dan reflektif secara keseluruhan.
Dengan melakukan refleksi saya semakin menyadari bahwa banyak hal yang belum saya ketahui dan pahami. Oleh karenanya tidaklah salah bahwa saya ingin menjadi pebelajar sepanjang hayat.
Pengalaman saya yang paling berkesan ketika memberikan atau menerima umpan balik dari rekan sejawat adalah sikap yang terkesan meremehkan tentang program Pendidikan Guru Penggerak. Mereka menganggap bahwa program Guru Penggerak menghabiskan banyak anggaran negara namun belum jelas hasil nyatanya dalam pendidikan. Hal ini dipicu oleh “oknum” Calon Guru Penggerak waktu itu yang tidak menunjukkan sikap yang baik terutama dalam hal komunikasi serta kolaborasi dengan rekan sejawat. PErasaaan saya waktu itu menganggap wajar karena rekan sejawat belum paham tentang program Pendidikan Guru Penggerak. Adapun menyikapi “oknum” tadi saya sampaikan bahwa di dalam pendidikan Guru Penggerak justru diajarkan tentang pentingnya menjalin komunikasi dan kolaborasi dengan berbagai pihak. Pada akhirnya seiring berjalannya waktu rekan sejawat bisa memahami dan menerima tentang pendidikan Guru Penggerak. Karena program ini memiliki tujuan yang baik, yang mulia yaitu menjadikan murid mencapai keselamatan serta kebahagiaan.
Menurut saya umpan balik adalah feedback dari aktifitas atau kegiatan yang kita lakukan. Umpan balik bisa berupa ucapan atau sikap yang diberikan orang lain. Umpan balik ini bisa positif atau negatif. Menyikapi umpan balik positif tidak seharusnya membuat kita terlena. Karena bisa jadi umpan balik itu diberikan karena rasa sungkan misalnya karena hubungan pertemanan atau antara atasan dan bawahan. Umpan balik yang bersifat negatif justru menjadi bahan renungan atas apa yang selama ini kita lakukan. Hal ini dapat membantu meningkatkan kinerja, etos kerja dan lain-lain agar kita menjadi semakin baik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar