Jumat, 05 April 2024

 

Mulai dari Diri - Teknik Fasilitasi dalam Pendampingan


Saya pernah mengadakan rapat terkait persiapan siswa dalam mengikuti FLS2N tingkat kecamatan. Karena mengikuti FLS2N memerlukan persiapan yang matang baik dalam hal menyiapkan siswa yang akan ikut lomba juga terkait anggaran. Lomba yang diadakan dalam FLS2N terdiri dari 5 macam yaitu menyanyi solo, menari beregu, pantomim beregu, seni kriya dan cerita bergambar.

Fasilitator diperlukan dalam rapat untuk memastikan kelancaran proses, menciptakan lingkungan yang aman dan terbuka bagi partisipasi, memfasilitasi dialog yang efektif, dan membantu peserta mencapai tujuan yang ditetapkan. Fasilitator berperan sebagai mediator, pengatur, dan pemandu dalam menjaga arus komunikasi dan meningkatkan kolaborasi.

Tujuan yang ingin dicapai dan yang ingin disepakati dalam rapat persiapan FLS2N adalah menyiapkan siswa untuk mengikuti ajang pencarian bakat tersebut di tingkat kecamatan. 

Keterlibatan peserta dalam rapat yang terdiri dari guru dan PPSD yaitu semua diberi kesempatan yang sama untuk menyampaikan ide, pendapat, saran atau lainnya terkait persiapan FLS2N.

Ya, semua peserta rapat  mendapatkan kesempatan untuk menyampaikan pendapat mereka.

Beberapa tantangan yang sering dihadapi oleh seorang fasilitator antara lain latar belakang, kepentingan dan kebutuhan yang beragam dari peserta rapat, adanya beda pendapat, perbedaan keaktifan peserta rapat, serta waktu yang terbatas saat pelaksanaan rapat.

Bila saya menjadi fasilitator, maka untuk mengatasi tantangan tersebut, saya harus mempersiapkan agenda yang jelas, membangun suasana yang inklusif, menggunakan pertanyaan yang membuka, mengimplementasikan teknik pengelolaan konflik, dan mengatur waktu dengan bijaksana. Selain itu, refleksi pasca-rapat dan umpan balik dari peserta dapat membantu meningkatkan keterampilan fasilitasi untuk pertemuan mendatang.

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar