Jumat, 05 April 2024

 

Sesi Refleksi Eksplorasi Konsep


  1. Apa hal-hal penting yang dipelajari pada saat sesi sinkron 1 dan 2?

Hal penting yang dipelajari pada saat sesi sinkron 1 dan 2 adalah membahas tentang :

  • Sejarah coaching
  • Perbedaan antara coaching dengan pendekatan lainnya
  • Definisi coaching
  • Prinsip-prinsip coaching
  • Mindset coaching
  • Mendengarkan RASA
  • Powerful Question
  • Presence
  • Alur TIRTA

 

  1. Bagaimana jalannya alur percakapan coaching?

Alur percakapan dalam sesi coaching bervariasi tergantung pada kebutuhan dan tujuan klien, namun secara umum, sesi coaching mengikuti beberapa tahapan berikut:

  1. Menentukan tujuan: Sebelum memulai sesi coaching, seorang coach akan membantu klien untuk menentukan tujuan yang ingin dicapai. Tujuan ini dapat berupa tujuan jangka pendek atau jangka panjang, tergantung pada kebutuhan klien.
  2. Menjelaskan situasi saat ini: Setelah menentukan tujuan, klien akan diminta untuk menjelaskan situasi saat ini, yaitu kondisi yang dialami saat ini dan hambatan atau tantangan yang mungkin dihadapi dalam mencapai tujuan.
  3. Menjelaskan harapan: Selanjutnya, klien akan diminta untuk menjelaskan harapan mereka terkait hasil yang ingin dicapai dari sesi coaching.
  4. Mendefinisikan tindakan: Setelah memahami tujuan, situasi saat ini, dan harapan klien, seorang coach akan membantu klien untuk mendefinisikan tindakan yang perlu dilakukan untuk mencapai tujuan tersebut.
  5. Membahas solusi: Selanjutnya, klien dan coach akan bekerja sama untuk mencari solusi yang paling efektif untuk mengatasi hambatan atau tantangan yang dihadapi klien.
  6. Menetapkan rencana tindakan: Setelah menemukan solusi yang tepat, klien dan coach akan menetapkan rencana tindakan yang spesifik dan realistis untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
  7. Mengevaluasi kemajuan: Pada setiap sesi coaching berikutnya, klien dan coach akan mengevaluasi kemajuan yang telah dicapai dan menentukan tindakan lanjutan yang perlu diambil untuk mencapai tujuan.
  8. Menutup sesi: Setelah mencapai tujuan atau menyelesaikan sesi coaching, klien dan coach akan meninjau dan mengevaluasi hasilnya, serta membahas tindakan lanjutan yang perlu dilakukan jika diperlukan. 

 

Selama seluruh tahapan coaching, coach akan menggunakan pertanyaan terbuka, refleksi, dan umpan balik untuk membantu klien memperoleh pemahaman yang lebih baik tentang diri mereka sendiri, mencari solusi terbaik, dan mengembangkan keterampilan dan potensi mereka.

TIRTA adalah satu model coaching yang dapat membantu peran coach dalam membuat alur percakapan menjadi lebih efektif dan bermakna. TIRTA kepanjangan dari T: Tujuan I: Identifikasi R: Rencana aksi TA: Tanggung jawab. 

 

 

  1. Kompetensi apa yang perlu dimiliki oleh seorang coach?

Seorang coach yang efektif harus memiliki berbagai kompetensi yang memungkinkannya untuk membantu klien mencapai tujuan mereka dengan cara yang efektif. Beberapa kompetensi penting yang perlu dimiliki oleh seorang coach adalah:

  1. Presence atau hadir seutuhnya, tidak melakukan proses coaching sambil beraktifitas lainnya
  2. Mendengarkan aktif yaitu kemampuan untuk fokus pada apa yang dikatakan oleh lawan bicara dan memahami keseluruhan makna yang tidak terucapkan.
  3. Mengajukan pertanyaan berbobot, maksudnya pertanyaan lahir dari mendengarkan, berbentuk pertanyaan terbuka yang membuat coachee merenung, menggali, mengingat, mengaitkan serta diajukan pada saat yang tepat
  4. Mendengarkan dan bertanya dengan RASA ; Receive artinya mampu menangkap kata kunci yang disampaikan coachee, Acknowledge artinya memberikan perhatian dengan penuh, Summarize artinya merangkum untuk memastikan pemahaman yang sama dan Ask artinya mengajukan pertanyaan yang membuat pemahaman coachee lebih dalam tentang situasinya

Kompetensi ini sangat penting untuk membantu seorang coach menjadi efektif dalam membantu klien mencapai tujuan mereka dan menjadi lebih sukses dalam hidup mereka.

 

  1. Apa lagi yang masih ingin ditanyakan kepada instruktur, pada saat sesi sinkron di sesi berikutnya?

 

Bagaimana cara mengatasi hambatan atau kendala bila coachee termasuk orang yang introvert, sulit untuk diajak komunikasi?

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar