Jumat, 05 April 2024

 

Sesi Refleksi Ruang Kolaborasi


  1. Apa yang Anda lakukan untuk melakukanpresence sebelum dan saat melakukan percakapan coaching?

 

Yang saya lakukan untuk melakukan presence sebelum dan saat melakukan coaching yaitu

Sebelum coaching , saya melakukan praktik mindfulness, karena ini dapat membantu untuk membersihkan pikiran dari distraksi dan fokus pada coachee yang akan saya hadapi.

Selain itu saya juga melakukan Centering yaitu proses mengalihkan perhatian ke pusat tubuh, seringkali di sekitar area perut. Ini membantu dalam menenangkan pikiran dan emosi. Dengan centering saya dapat mengurangi kecemasan dan meningkatkan fokus, sehingga lebih mampu hadir secara penuh.

Berikutnya adalah Grounding, atau penghambatan, adalah teknik untuk menyadari dan terhubung dengan dunia fisik. Ini sering melibatkan pemusatan kesadaran pada sensasi kontak tubuh dengan lantai atau kursi.

Yang tak kalah pentingnya adalah Learning State yaitu kondisi di mana coach dan coachee sama-sama terbuka untuk pembelajaran dan penemuan. Di sini, coach tidak hanya sebagai pemberi informasi, tetapi juga sebagai fasilitator untuk penemuan diri coachee.

Saat sesi coaching, saya berusaha  untuk hadir utuh bagi coachee , badan - pikiran - hati selaras saat sedang melakukan percakapan dengan coachee , bersikap terbuka ,  sabar serta bersikap ingin tahu lebih banyak.

Sebagai coach, saya saya melakukan sesi coaching menggunakan alur TIRTA yaitu :

  • Tujuan dari percakapan yang dilakukan
  • Identifikasi : mencakup fakta yang kasat mata dan tak kasat mata (perasaan, keinginan, dorongan) yang bertujuan untuk memperjelas, menggali dan memetakan situasi.
  • Rencana Aksi yaitu tahap untuk mengeksplorasi gagasan atau kemungkinan dan rencana
  • Tanggung jawab yaitu mengukuhkan komitmen dan meminta coachee membangun struktur akuntabilitasnya

 

 

  1. Apa yang sudah berjalan dengan baik?

Yang sudah berjalan dengan baik adalah proses coaching berjalan sesuai alur TIRTA. Saya berusaha menjadi coach yang hadir utuh bagi coachee , badan - pikiran - hati selaras saat sedang melakukan percakapan dengan coachee , bersikap terbuka ,  sabar.

 

  1. Apa yang masih perlu diperbaiki/ditingkatkan?

Saat melakukan praktik coaching terkadang lupa alur TIRTA, serta kurang memiliki sikap ingin tahu yang besar.

 

  1. Apa yang akan Anda lakukan untuk memperbaiki/meningkatkannya?

Saya harus banyak berlatih, banyak belajar lagi.

 

  1. Apa yang dirasakan oleh coacheepada saat di-coaching oleh Anda? (tanyakan kepada coachee Anda)

Menurut coachee saya dia merasa senang karena dapat menyelesaikan masalah tanpa dijudge dengan pertanyaan yang tidak bermakna dengan dimunculkannya kesadaran kesadaran baru atas permasalahan yang di alami.

    Tidak ada komentar:

    Posting Komentar