Minggu, 15 Mei 2022

TAK ADA YANG KEBETULAN

 


TAK ADA YANG KEBETULAN

Izatul Laela, S.Si

SMPN 2 Wonorejo

 

 

Semua yang terjadi di dunia ini terjadi atas qudrat dan iradahNya. Tak.ada sehelai daun pun yang jatuh tanpa izin Allah. Tak ada sebutir pasir pun bergeser melainkan atas izin Allah. Tak ada sedikitpun pergerakan awan tanpa sepengetahun Allah.

 

Dan pada sisi Allah-lah kunci-kunci semua yang ghaib; tidak ada yang mengetahuinya kecuali Dia sendiri, dan Dia mengetahui apa yang di daratan dan di lautan, dan tiada sehelai daun pun yang gugur melainkan Dia mengetahuinya (pula), dan tidak jatuh sebutir biji-pun dalam kegelapan bumi, dan tidak sesuatu yang basah atau yang kering, melainkan tertulis dalam kitab yang nyata (Lauh Mahfudz)” (QS Al An'am : 95).

 

Begitulah Allah memperjalankan skenario terbaik untuk hambaNya. Namun terkadang manusia lupa, bahkan terkadang memaksa Allah memahami kondisinya. Memohon dan meminta sesuai dengan keinginannya.

 

Allah lah yang menghendaki dengan siapa kita bertemu, di mana tempatnya, dalam kegiatan atau moment apa. Semua terjadi atas iradahNya.

 

“..Allah mengatur urusan (makhluk-Nya), menjelaskan tanda-tanda (kebesaran-Nya), supaya kamu meyakini pertemuan (mu) dengan Tuhanmu.” [QS: Ar Rad: 2]

 

Pertemuan Itu takdir atau kebetulan

 

Pertemuan antara satu orang atau sekelompok orang dengan yang lain, ada yang direncanakan terlebih dahulu dan ada yang tidak. Kedua jenis pertemuan tersebut semuanya terjadi atas kehendak dan takdir Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Allah telah menulis takdir seluruh makhluk 50 ribu tahun sebelum Allah menciptakan langit dan bumi.” [Hadits riwayat Muslim (2653)]

 

Bila dilihat dari perbuatan Allah Subhanahu wa Ta’ala, maka pertemuan itu bukan sesuatu yang bersifat kebetulan meskipun terjadi di luar rencana orang-orang yang bertemu. Namun dari sudut pandang perbuatan manusia, seseorang atau sekelompok orang bisa saja bertemu tanpa direncanakan dan diperkirakan sebelumnya. Terjadi begitu saja di luar dugaan sama sekali.

Hal ini karena manusia tidak mengetahui apa yang akan terjadi di waktu yang akan datang. Sehingga sering terucap, ketika bertemu secara tidak sengaja, ungkapan seperti,”Kebetulan sekali kita bisa bertemu di sini”; “Kebetulan saya menemukan dompet”, dan seterusnya.

 

Tidak ada yang kebetulan semua sudah diatur Allah

 

Seperti yang terjadi hari ini. Saat saya berniat silaturrahim ke rumah teman, tetiba ban motor bocor. Sambil melihat sekeliling mencari tukang tambal ban, saya pun berbalik arah dan menemukan tukang tambal ban. Di situlah Allah sedang mengirimkan rizqi kepada tukang tambal ban melalui saya.

Maksud dari ungkapan: tidak ada yang kebetulan, semua sudah diatur oleh Allah adalah bila dilihat dari sisi perbuatan Allah Subhanahu wa Ta’ala. Ini bagian dari kandungan beriman kepada Qadha’ dan Qadar. Sesungguhnya Allah mengetahui ukuran segala sesuatu dan waktu-waktunya sebelum penciptaan semua itu. Kemudian menciptakan semua itu berdasarkan ilmu Allah Ta’ala mengenai hal tersebut. Dengan demikian, semua yang diciptakan itu bersumber dari ilmu Allah, kekuasaan-Nya dan kehendak-Nya.”

Syaikh Muhammad bin Shalih Al-‘Utsaimin rahimahullah berkata,” Berkenaan dengan perbuatan manusia, hal-hal bisa terjadi secara kebetulan, karena orang tidak memiliki pengetahuan tentang perkara ghaib dan sesuatu dapat terjadi tanpa dia sadari atau orang melakukan sejumlah hal yang tidak mengarah kepada sesuatu yang kebetulan tersebut atau tidak memperkirakannya.

Tetapi sehubungan dengan perbuatan Allah, tidak demikian halnya, karena segala sesuatu diketahui oleh Allah dan segala sesuatu ditentukan oleh-Nya. Berkaitan dengan Allah Subhanahu wa Ta’ala tidak ada yang terjadi secara kebetulan untuk selamanya.

            Kesimpulannya ialah semua hal yangg terjadi dan yang akan terjadi merupakan ketetapan Allah yang tiada suatu makhluk pun dapat menghindarinya. Kita sebagai makhlukNya hanya perlu mengimani adanya takdir qadha’ dan qadhar tersebut serta menjalaninya penuh dengan keikhlasan hati dan keinginan yang kuat dalam menjalaninya. Wallahu a’lam.

 

Referensi :

https://hidayatullah.com/kajian/oase-iman/read/2018/11/09/154393/tidak-ada-yang-kebetulan-dalam-hidup.html

 

2 komentar:

  1. Inggih. Leres. Dan kita harus yakin dan yakin. Semua didunia ini sudah ketentuan Allah SWT.

    BalasHapus