Sabtu, 01 Oktober 2022

MEMAHAMI MURID : MENYELARASKAN KEBUTUHAN

 

MEMAHAMI MURID : MENYELARASKAN KEBUTUHAN

Izatul Laela, S.Si

Pendidik di SMPN 2 Wonorejo

 

Sebagai guru seringkali kita menemukan adanya kemampuan dan kebutuhan murid yang beragam. Ini merupakan tantangan kita sebagai guru terutama saat menghadapi materi baru yang membutuhkan pemahaman murid sebagai kemampuan prasyaratnya. Sebagai contoh untuk materi IPA kelas 7 tentang perubahan wujud zat. Sebelum masuk pada materi tersebut tentunya setiap murid harus memahami konsep tentang wujud zat terlebih dulu.

Dari hasil tes diagnostic kita bisa memetakan kemampuan murid, sehingga bisa dibagi menjadi 3 kelompok dengan tujuan yang berbeda-beda sesuai kebutuhan dan kemampuannya. Kita bisa menyelaraskan kebutuhan murid sesuai dengan tujuan pembelajaran yang sudah ditetapkan.

Marcie Nortlund mengungkapkan bahwa kita dapat melakukan pembelajaran berdiferensiasi dengan 3 alternatif modifikasi, yaitu modifikasi proses, produk akhir dan konten.

Modifikasi proses

Guru mengeksplorasi berbagai aktivitas dan strategi untuk mengajar setiap materi kepada murid. Contohnya dengan dibentuknya kelompok-kelompok sesuai tujuan pembelajaran masing-masing murid. Murid yang berkembang membutuhkan banyak instruksi langsung dan pendampingan. Sedangkan murid yang kompetensinya unggul dapat belajar secara mandiri.

Modifikasi produk akhir

Guru melakukan modifikasi pada produk akhir masing-masing murid. Setiap murid diperbolehkan menunjukkan hasil belajarnya dalam bentuk sesuai minatnya , contohnya video, teks lagu, demonstrasi, presentasi, gambar, dan lain-lain.

Modifikasi konten

Guru dapat memodifikasi konten pembelajaran untuk setiap murid. Tetapi sebelumnya guru juga harus menentukan konsep utama yang harus dikuasai oleh setiap murid sebagai modal. Sehingga Ketika murid menemui soal yang kompleks, mereka dapat mengerjakannya dengan baik.

Dengan adanya model diferensiasi ini kita sebagai guru dapat menyesuaikan tujuan pembelajaran, konten pelajaran, ragam aktivitas, produk akhir murid sesuai dengan kebutuhan, minat dan kemampuan.

Cara Penerapan

Setelah melakukan asesmen diagnostic, kita dapat membagi murid dalam kelompok-kelompok lalu membuat tujuan yang berbeda-beda untuk masing-masing kelompok. Jadi dalam hal ini kita sudah melakukan diferensiasi proses. Kita tetap dapat memenuhi kebutuhan murid sesuai dengan kebutuhan murid agar mereka dapat belajar sesuai dengan kemampuan dan levelnya masing-masing. Sehingga tidak ada murid yang dipaksa untuk memahami suatu konsep yang bahkan kemampuan prasyaratnya saja belum dikuasai. Berikutnya pengelompokan ini akan membantu kita sebagai guru dalam melakukan diferensiasi produk akhir dan konten.

 

Referensi : PMM

Tidak ada komentar:

Posting Komentar