Minggu, 02 Oktober 2022

PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA

 

PERAN PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA

Izatul Laela, S.Si

Pendidik di SMPN 2 Wonorejo

 

Ada sebuah peribahasa yang mengatakan : Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing. Dalam konteks projek penguatan profil Pancasila, peribahasa itu menyiratkan bahwa dalam melaksanakan suatu tugas hendaknya dilakukan secara bergotong royong.

Dalam sejarah, gotong royong merupakan semangat bangsa Indonesia yang diyakini sejak lama. Gotong royong merupakan salah satu dimensi profil pelajar Pancasila. Oleh karenanya, dalam perencanaan dan pelaksanaan projek penguatan profil Pancasila, guru dan kepala sekolah dapat melibatkan banyak pihak secara sinergis dan kolaboratif. Dengan demikian nilai dari dimensi gotong royong dapat tertanam pada diri setiap pemangku kepentingan sesuai dengan profil pelajar Pancasila.

Untuk menjalankan dimensi gotong royong itu, satuan Pendidikan perlu memiliki ekosistem yang berpikiran terbuka, senang mempelajari hal baru dan kolaboratif. Pembelajaran berbasis projrk akan terlaksana secara optimal apabila berbagai pihak dalam satuan Pendidikan sebagai komponen utama pembelajaran dapat saling mengoptimalkan perannya mulai dari kepala sekolah, guru, murid, pengawas, dinas Pendidikan tingkat propinsi serta kabupaten/kota, komite dan masyarakat selaku orangtua atau mitra. Seluruh pihak harus mampu menjalin sinergitas satu sama lain. Terbuka untuk perbaikan, terbuka dengan banyak ide dan mau bekerja sama. Maka pelaksanaan projek penguatan profil Pancasila akan berjalan optimal dan bermakna.

 

Kepala Sekolah

Memiliki peran sangat penting mulai awal sampai akhir, yaitu

a.       membentuk tim dalam perencanaan projek

b.      mengawasi dan mengelola pelaksanaan projek

c.       membangun komunikasi yang kolaoratif

d.      mengembangkan kapasitas pendidik

e.       melakukan coaching berkala

f.        memimpin refleksi, evaluasi dan asesmen

 

Pendidik/Guru

Peran pendidik/guru yaitu :

a.       Bertanggung jawab mulai perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan projek serta sebagai fasilitator bagi murid

b.      Membimbing murid dalam pelaksanaan projek

c.       Sebagai pelaku asesmen

 

Murid

Sebagai pelaksana projek penguatan profil Pancasila

Dinas propinsi, kabupaten/kota

a.       Memastikan satuan Pendidikan memiliki sumber daya, sarana dan prasarana yang cukup memadai dalam pelaksanaan pembelajaran paradigma baru, khususnya projek penguatan profil pelajar Pancasila

b.      Dukungan untuk meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan

c.       Memastikan dan mengawasi keterlibatan antar pemangku kepentingan

 

Pengawas

a.       Mengawasi pelaksanaan projek

b.      Memberikan pendampingan dan pembinaan

c.       Memberikan informasi terbaru terkait kebijakan yang berhubungan dengan kurikulum dan projek penguatan profil Pancasila

d.      Memberikan solusi alternatif jika pada satuan Pendidikan ditemukan kendala dalam pelaksanaan projek penguatan profil Pancasila

 

Komite satuan Pendidikan

Berperan memberikan pengawasan dan dukungan terkait pelaksanaan projek.

 

Masyarakat (Orangtua, mitra)

Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi murid untuk mengidentifikasi isu atau masalah yang muncul dan sekaligus menjadi sumber informasi.

 

Projek penguatan profil Pancasila dikerjakan secara kolaboratif melibatkan banyak pihak untuk mengawasi, berproses dan mengevaluasi.

 

Referensi : PMM

 

 

3 komentar: