PERAN
PEMANGKU KEPENTINGAN DALAM PELAKSANAAN PROJEK PENGUATAN PROFIL PANCASILA
Izatul
Laela, S.Si
Pendidik
di SMPN 2 Wonorejo
Ada
sebuah peribahasa yang mengatakan : Berat sama dipikul, ringan sama dijinjing.
Dalam konteks projek penguatan profil Pancasila, peribahasa itu menyiratkan
bahwa dalam melaksanakan suatu tugas hendaknya dilakukan secara bergotong
royong.
Dalam
sejarah, gotong royong merupakan semangat bangsa Indonesia yang diyakini sejak
lama. Gotong royong merupakan salah satu dimensi profil pelajar Pancasila. Oleh
karenanya, dalam perencanaan dan pelaksanaan projek penguatan profil Pancasila,
guru dan kepala sekolah dapat melibatkan banyak pihak secara sinergis dan
kolaboratif. Dengan demikian nilai dari dimensi gotong royong dapat tertanam
pada diri setiap pemangku kepentingan sesuai dengan profil pelajar Pancasila.
Untuk
menjalankan dimensi gotong royong itu, satuan Pendidikan perlu memiliki
ekosistem yang berpikiran terbuka, senang mempelajari hal baru dan kolaboratif.
Pembelajaran berbasis projrk akan terlaksana secara optimal apabila berbagai
pihak dalam satuan Pendidikan sebagai komponen utama pembelajaran dapat saling
mengoptimalkan perannya mulai dari kepala sekolah, guru, murid, pengawas, dinas
Pendidikan tingkat propinsi serta kabupaten/kota, komite dan masyarakat selaku
orangtua atau mitra. Seluruh pihak harus mampu menjalin sinergitas satu sama
lain. Terbuka untuk perbaikan, terbuka dengan banyak ide dan mau bekerja sama.
Maka pelaksanaan projek penguatan profil Pancasila akan berjalan optimal dan
bermakna.
Kepala
Sekolah
Memiliki
peran sangat penting mulai awal sampai akhir, yaitu
a. membentuk
tim dalam perencanaan projek
b. mengawasi
dan mengelola pelaksanaan projek
c. membangun
komunikasi yang kolaoratif
d. mengembangkan
kapasitas pendidik
e. melakukan
coaching berkala
f.
memimpin refleksi, evaluasi dan asesmen
Pendidik/Guru
Peran
pendidik/guru yaitu :
a. Bertanggung
jawab mulai perencanaan hingga pelaksanaan kegiatan projek serta sebagai fasilitator
bagi murid
b. Membimbing
murid dalam pelaksanaan projek
c. Sebagai
pelaku asesmen
Murid
Sebagai
pelaksana projek penguatan profil Pancasila
Dinas
propinsi, kabupaten/kota
a. Memastikan
satuan Pendidikan memiliki sumber daya, sarana dan prasarana yang cukup memadai
dalam pelaksanaan pembelajaran paradigma baru, khususnya projek penguatan profil
pelajar Pancasila
b. Dukungan
untuk meningkatkan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan
c. Memastikan
dan mengawasi keterlibatan antar pemangku kepentingan
Pengawas
a. Mengawasi
pelaksanaan projek
b. Memberikan
pendampingan dan pembinaan
c. Memberikan
informasi terbaru terkait kebijakan yang berhubungan dengan kurikulum dan
projek penguatan profil Pancasila
d. Memberikan
solusi alternatif jika pada satuan Pendidikan ditemukan kendala dalam
pelaksanaan projek penguatan profil Pancasila
Komite
satuan Pendidikan
Berperan
memberikan pengawasan dan dukungan terkait pelaksanaan projek.
Masyarakat
(Orangtua, mitra)
Menjadi
sumber belajar yang bermakna bagi murid untuk mengidentifikasi isu atau masalah
yang muncul dan sekaligus menjadi sumber informasi.
Projek
penguatan profil Pancasila dikerjakan secara kolaboratif melibatkan banyak
pihak untuk mengawasi, berproses dan mengevaluasi.
Referensi
: PMM
Wah mantaf nih bu tulisannya. Saya jadi punya gambaran tentang P5
BalasHapusTerima kasih bu
BalasHapusManfaat bu👍
BalasHapus